17 Cara Membuat Cerita Pendek Berkualitas

Galerinfo.com - Cerita Pendek atau biasa dikenal dengan cerpen merupakan suatu bentuk dari prosa naratif fiktif. Cerita pendek bersifat pada dan langsung kepada tujuan ceritanya dibandingkan dengan karya-karya fiksi lainnya. Langkah pembuatan cerita pendek pada dasarnya ialah dengan mencoba untuk menampilkan suatu keadaan yang harus dihadapi oleh pelaku di dalam cerita pendek.

17 Cara Membuat Cerita Pendek Berkualitas

Berikut ini merupakan cara-cara untuk membuat cerita pendek yang berkualitas dan menarik, diantaranya:

1. Tema
   Ketika akan menulis cerpen, penulis harus memiliki tema. Tema bagaikan sebuah tali yang menghubungkan awal serta akhir cerita di mana si penulis menempatkan alur, karakter dan setting cerita.
2. Tempo atau waktu
   Tempo bisa berupa suatu kejadian di dalam kehidupan karakter utama ataupun berupa cerita yang berlangsung sehari-hari ataupun kejadian satu jam dari karakter utama.
3. Setting
   Merupakan tempat kejadian yang harus senantiasa mendukung jalannya cerita. Pemilihan setting harus dilakukan secara hati-hati.
4. Penokohan
   Hendaknya di dalam sebuah cerpen tidak menempatkan banyak tokoh di dalam cerita, karena hal itu dapat mengaburkan jalan cerita. Baiknya di dalam sebuah cerpen hanya ditempatkan dua atau tiga tokoh utama saja.
5. Dialog
   Dialog merupakan pendukung di dalam penokohan karakter. Dialog harus mampu untuk turut mengembangkan cerita cerpen. Tiap kata di dalam karakter bertujuan untuk memunculkan tema cerita cerpen.
6. Alur
   Alur yang lengkap di dalam sebuah cerpen yaitu pembukaan, pertengahan cerita, dan disertai penutup. Penulis tidak perlu untuk berlama-lama membangun cerita. Usahakan agar pembaca senantiasa menebak-nebak cerita sampai diakhir cerita.
7. Membaca ulang
   Hendaknya penulis selalu membaca ulang cerita yang ada. Karena pembaca dapat dengan mudah terpengaruh dengan format tulisan yang tidak rapi, kesalahan penggunaan tanda baca dan tata bahasa yang salah digunakan.
8. Pengumpulan ide
   Ide atau inspirasi bisa didapatkan dimana saja dan kapan saja. Biasanya penulis bisa menyiapkan catatan-catatan kecil yang digunakannya untuk menjadi bahan cerita di dalam cerpen yang akan dibuatnya.
   
9. Menulis dasar cerita
   Setelah ide ditemukan oleh penulis, maka langkah yang dibuat selanjutnya ialah dengan menuliskan dasar cerita, agar cerpen yang dibuat menjadi lebih terstruktur. Memikirkan judul terlebih dahulu sangat tidak dianjurkan didalam menulis cerpen, hal ini dikarenakan biasanya si penulis akan menjadi malas untuk menulis setelah ia menemukan judul cerpennya.
10. Inspirasi
    Penulis biasanya akan memiliki kesulitan mengenai karakter apa yang akan ia buat. Inspirasi biasanya datang sendiri kepada si penulis melalui hal-hal atau kejadian-kejadian yang ia temukan.
11. Pengenalan karakter
    Pengenalan karakter adalah tugas yang sangat berat bagi penulis cerpen. Karena penulis harus bisa membuat karakter senyata mungkin. Karakter ini kedepannya akan menjadi jati diri dari cerita yang dibuat.
    
12. Penentuan siapa yang bercerita
    Terdapat tiga penentuan siapa yang akan bercerita di dalam sebuah cerpen, yaitu orang yag pertama (saya), orang yang kedua (kamu), dan orang yang ketiga (dia). Orang yang pertama biasanya merupakan karakter yang kedepannya akan menjelaskan seluruh isi cerita, sementara orang yang kedua biasanya merupakan karakter yang oleh karakter utama dijelaskan, sedangkan orang yang ketiga merupakan orang diluar cerita yang keberadaannya ikut menjelaskan cerita yang dibuat.
13. Pengaturan alur cerita
    Cerita yang dibuat hendaknya tetap konsisten berada pada jalur cerita yang diangkat, cerita dapat bermula dari pengenalan, adegan awal dan adegan penting, adegan klimaks, adegan akhir dan juga kesimpulan cerita.
14. Memulai untuk menulis
    Memulai untuk menulis merupakan point penting dalam pembuatan sebuah cerpen. Sebanyak apapun si penulis memiliki teknik menulis yang bagus, ataupun pengalaman kepenulisan yang dimilikinya. Tetapi jika ia tidak juga memulai menulis cerpennya maka semua yang ia pikirkan akan menjadi sia-sia.
15. Kalimat pertama
    Sebuah awal kalimat yang bagus sangat menetukan di dalam pembuatan sebuah cerpen. Karena biasanya si penulis tidak memiliki cukup banyak ruang dan waktu untuk mengembangkan cerita dengan pengenalan karakter yang relatif lama atau juga deskripsi cerita yang sangat tidak penting. Hendaknya cerita dibuat langsung pada inti cerita secara bertahap.
16. Cerita menulis cerita
    Dalam pembuatan alur cerita, biasanya si penulis tidak ingin cerita tersebut keluar dari alur yang sudah ditetapkannya. Atau juga si penulis ingin mengganti ataupun menghilangkan salah satu karakter yang ada di dalam cerita. Apapun yang dikembangkan oleh penulis, hendaknya penulis mendalami karakter yang ada di cerita tersebut, hali itu akan membuat cerita itu menjadi lebih menarik.
17. Rutin menulis
    Di dalam penyelesaian cerita yang dibuat, walaupun cerita itu akan berakhir bukanlah hal itu menjadi penentu untuk anda berhenti menulis. Justru agar si penulis terbiasa dalam menulis cerpen hendaknya si penulis mencoba mengatur jadwal menulisnya, biasanya dalam sehari hendaknya disisakan waktu dua atau tiga jam untuk menulis.

Demikianlah pembahasan mengenai 17 Cara Membuat Cerita Pendek Berkualitas, semoga bermanfaat.

Tweet